Sunday, December 28, 2014

Pasar Glodok

Pasar Glodok

#Lokasi
Secara administratif, daerah ini merupakan Kelurahan yang termasuk dalam wilayah kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

#Sejarah dan Informasi Singkat
Nama Glodok sendiri terinspirasi oleh suara air pancuran dari sebuah gedung kecil berbentuk persegi delapan yang berada di tengah-tengah halaman Stadhuis atau balai kota yang merupakan pusat pemerintahan VOC. Gedung bersejarah tersebut dibangun pada tahun 1743 dan sempat dirubuhkan, namun dibangun kembali pada tahun 1972. Kini balai kota itu telah berubah menjadi Museum Sejarah Jakarta. Pasar Glodok dikenal sebagai salah satu pusat elektronik. Tapi ada juga yang menyebutkan di sana adalah penjualan DVD atau VCD bajakan terbesar se Asia Tenggara.
Masuk ke dalam Pasar Glodok seperti layaknya mal-mal di Jakarta lainnya. Akan tetapi di sini akan lebih dijumpai banyak penjual barang-barang elektronik. Barang-barang elektronik yang dijual di sini pun beragam antara lain adalah AC, LEMARI ES, LAPTOP, VIDEO GAMES, MUSIC PLAYER, TV, DVD, HP, dan GADGET lainnya. Banyak yang mengatakan bahwa barang-barang yang dijual di Pasar Glodok ini adalah barang palsu. Tapi pengunjungnya toh tidak sedikit mulai dari yang anak-anak sekolah sampai orang tua.
Menyebrang ke jalan sebelah, melalui jembatan penyebrangan akan didapati berbagai lapak, mulai dari yang berukuran besar sampai yang berukuran kecil. Lapak-lapak tersebut menjual beberapa kaset DVD atau VCD bajakan seperti musik, film, Software bajakan dan lain-lain. Film-filmnya pun ada banyak mulai dari film barat, Korea, Indonesia, dan masih banyak lagi. Tapi sayangnya, penjualnya selalu menawarkan DVD porno, apalagi kepada anak-anak muda. Cara mereka menawarkan barang mereka, kadang dirasa kurang sopan. “De, bokep mau, Asia ada mau yang mana?” ucap salah satu penjual.
Bukan hanya menjadi tempat menjual DVD/VCD bajakan, tapi juga apabila kita masuk ke dalamnya lagi, di situ akan terlihat berapa banyak orang yang ada di dalam sana yang memproduksi DVD/VCD bajakan tersebut. Tidak dapat dipungkiri, di sana juga terdapat beberapa anak sekolah yang menggantungkan hidupnya pada penjualan DVD/VCD bajakan ini. Gudang yang digunakan untuk menyimpan DVD/VCD yang masih kosong, sangatlah banyak. Salah satu penjual menuturkan bahwa mereka akan mengekspor DVD/VCD bajakan ini bukan hanya di sekitar Jakarta saja, tetapi ke seluruh Indonesia. Sedangkan video yang mereka peroleh itu adalah hasil unggahan dari internet. Tempat seperti di Pasar Glodok ini, sangat disayangkan karena menjadi tempat penjualan barang yang seharusnya tidak dijual.

DVD yang dijual di Pasar Glodok

#Harga
Harga yang dipatok untuk satu keping DVD/VCD adalah mulai dari 5 ribu hingga 12 ribu rupiah, tapi kalau membeli dalam jumlah yang banyak, tentu akan mendapat potongan harga.
 
#Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Menjual berbagai macam barang elektronik dengan beragam merek dan beraneka harga
- Dapat melakukan tawar-menawar dengan para penjual untuk mendapatkan harga terbaik. Semakin lihai Anda menawar, maka akan semakin murah harganya.
  
Kekurangan
- waspada terhadap elektronik bermerk terkenal, yang mungkin tampilan luarnya saja adalah merek-merek dari Jepang maupun Korea, tetapi suku cadangnya tetap berasal dari pabrikan China.

Alat Elektronik yang dijual di Pasar Glodok

#Tips n Trick
- Harus paham dan mengerti kualitas barang elektronik bermerk yang ingin dibeli, karena takut barang palsu
- Harus pintar dalam tawar menawar
 
#Akses
Akses menuju kawasan Pecinan Glodok sangatlah mudah. Terletak tak jauh dari Stasiun Jakarta Kota, banyak angkutan umum yang melintas, seperti angkutan kota (angkot), metromini, tukang ojek, bus Transjakarta, dan bajaj. Jika berangkat dari Stasiun Kota (Stasiun Beos), bisa menggunakan angkutan kota menuju arah Pasar Tanah Abang

Sumber
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/24/08272875/Melongok.Pasar.Glodok
http://lifestyle.okezone.com/read/2012/03/06/408/588265/berburu-elektronik-di-glodok-asyik-juga-perlu-waspada
http://www.indonesia.travel/id/destination/937/glodok

No comments:

Post a Comment