Sunday, December 28, 2014

Pasar Santa



#Lokasi
Jalan Cipaku, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

#Sejarah dan Informasi Singkat
Dahulu Pasar Santa tidak menarik perhatian. Sebab, sebagai pasar tradisional tanpa alas itu, Pasar Santa dikenal becek dan kumuh. Menurut penuturan Kepala Pasar Santa Bambang Sugiarto, sekitar tahun 1971 menjadi langkah awal berdirinya pasar tersebut. Pasar tua itu awalnya bukanlah bentuk permanen. Pada tanggal 15 Mei 2007 dibuat permanen dengan 1151 tempat usaha di dalamnya. Dahulu Pasar Santa hanya menjual sembilan bahan pokok untuk sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, lantai 1 Pasar Santa pun menyesuaikan diri dengan mengajak komunitas batik gabung di dalamnya. Alih-alih menarik pangsa pasar, ternyata tetap tidak mampu menggaet konsumen ke pasar itu.

Suasana Pasar Santa pada siang hari

Selama tujuh tahun, dari 15 Mei 2007 hingga Juni 2014, pasar tersebut seolah tak berpenghuni alias sepi. Akhirnya Bapak Bambang Sugiarto pun melakukan inisiatif dengan mencari komunitas - komunitas lainnya agar menarik perhatian masyarakat dan membuat ramai Pasar Santa tersebut. Pada 25 Juli 2014 komunitas itu resmi bergabung di pasar yang tidak jauh dari akses utama Jalan Wolter Mongonsidi tersebut. Demi melancarkan kegiatan pasar, ia pun banyak menjalin komunikasi dengan seluruh pedagang di pasar.

Bersama komunitas ini, ia mencari solusi meramaikan pasar yang kini berubah nama menjadi Santa Modern Market tersebut. Ia pun memberikan biaya sewa di lantai 1 seharga Rp 3-3,5 juta per tahun. Dengan biaya cukup murah itulah 350 kios resmi disewa. Meski seluruh kios sudah disewa, peresmian lanjutan ini baru berlangsung Oktober 2014 sesuai dengan kesepakatan bersama.

Sekarang Pasar Santa menjadi pasar modern, sebuah destinasi tongkrongan yang baru dua bulan ini ngetren. Memang saat ini baru beberapa kios saja yang buka dan beroperasi. Namun diramalkan dalam bulan-bulan ke depan Pasar Santa akan makin semarak
A Go Go!
S.U.B Store
ABCD Coffee
 
Gerai kopi ABCD itulah yang menjadi pionir di lantai 1 Pasar Santa. ABCD sejatinya telah berada di lantai 1 Pasar Santa sejak dua tahun terakhir. Hanya saja, Hendri Kurniawan selaku pemilik hanya memanfaatkan gerai sebagai ajang latihan membuat kopi bersama rekan-rekannya.
Maklum, Hendri ialah juri di sejumlah kejuaraan barista atau peramu kopi internasional.
Saat ini beberapa outlet hanya buka pada akhir pekan Jumat malam, Sabtu, dan Minggu. Umumnya si pemilik toko memang datang dari kaum pekerja dan menjadikan kios di Pasar Santa sebagai bisnis sampingan. Eksklusifitas semacam ini yang bikin Pasar Santa ngangenin. Disana juga pasti terhibur dengan kreatifitas si empunya toko-toko dalam mendesain kios maupun konsep produk mereka. Hip banget. Rasanya selalu ingin cepat-cepat weekend supaya bisa kembali ke Pasar Santa.



#Harga
Untuk range harga di Pasar Santa sangat beragam, akan tetapi harganya standar untuk kantong mahasiswa seperti saya.

#Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Parkiran luas
- Tongkrongan cukup nyaman
- Pilihan outletnya beragam

Kekurangan
- Menjelang Malam Hari Parkiran yang luas tersebut akan dipenuhi dengan mobil mobil dari kaum urban yang mengakibatkan orang yang datang pada malam hari tidak akan mendapat parkir
- Hawa panas terasa sekali di dalam pasar, dikarenakan tidak adanya kipas angin/AC
-kurangnya tempat duduk di setiap toko/gerai makanan, mengakibatkan ketika toko makanan sedang ramai maka yang hanya bisa di lakukan adalah berdiri sambil menikmati makanan yang mereka beli di toko/gerai.

#Tips n Trick
 - Membawa kipas tangan karena, tidak ada AC dan memang lokasinya di dalam pasar tradisional jadi pasti akan panas
- Tissue karena, tidak semua outlet menyediakan tissue, dan kalian pasti butuh banget tissue kalau abis icip-icip makanan.
- Pakai baju yang nyaman dan aman karena, namanya juga pasar tradisional bukan mall, jadi disarankan kalian harus nyaman dengan apa yang kalian pakai.
 
#Akses

Stasiun Pasar Minggu:
  1.  dari terminal pasar minggu naik metromini 75 Pasar Minggu-Blok M lalu dari depan Swalayan Santa, kemudian jalan kaki 100 meter arah belakang ke Pasar Santa.
Terminal Rawamangun:
  1. Dari Terminal Rawamangun naik salah satu KWK U04 Rawamangun-Kelapa Gading / Metromini 03 Rawamangun – Senen / Mikrolet 02 Kampung Melayu – Pulo Gadung turun di Mall Arion.
  2. Dari Mall Arion naik Mayasari Bakti R57 Pulo Gadung – Blok M turun depan Swalayan Santa, kemudian jalan kaki 100 meter arah belakang ke Pasar Santa.

sumber
http://pasarjaya.co.id/berita/detail/Menyulap-Pasar-Santa-Jadi-Tempat-Nongkrong-Anak-Muda
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2014/09/140915_bisnis_pasarsanta
http://transportinfo.web.id/2014/11/02/cara-ke-pasar-santa/ 


Pasar Glodok

Pasar Glodok

#Lokasi
Secara administratif, daerah ini merupakan Kelurahan yang termasuk dalam wilayah kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

#Sejarah dan Informasi Singkat
Nama Glodok sendiri terinspirasi oleh suara air pancuran dari sebuah gedung kecil berbentuk persegi delapan yang berada di tengah-tengah halaman Stadhuis atau balai kota yang merupakan pusat pemerintahan VOC. Gedung bersejarah tersebut dibangun pada tahun 1743 dan sempat dirubuhkan, namun dibangun kembali pada tahun 1972. Kini balai kota itu telah berubah menjadi Museum Sejarah Jakarta. Pasar Glodok dikenal sebagai salah satu pusat elektronik. Tapi ada juga yang menyebutkan di sana adalah penjualan DVD atau VCD bajakan terbesar se Asia Tenggara.
Masuk ke dalam Pasar Glodok seperti layaknya mal-mal di Jakarta lainnya. Akan tetapi di sini akan lebih dijumpai banyak penjual barang-barang elektronik. Barang-barang elektronik yang dijual di sini pun beragam antara lain adalah AC, LEMARI ES, LAPTOP, VIDEO GAMES, MUSIC PLAYER, TV, DVD, HP, dan GADGET lainnya. Banyak yang mengatakan bahwa barang-barang yang dijual di Pasar Glodok ini adalah barang palsu. Tapi pengunjungnya toh tidak sedikit mulai dari yang anak-anak sekolah sampai orang tua.
Menyebrang ke jalan sebelah, melalui jembatan penyebrangan akan didapati berbagai lapak, mulai dari yang berukuran besar sampai yang berukuran kecil. Lapak-lapak tersebut menjual beberapa kaset DVD atau VCD bajakan seperti musik, film, Software bajakan dan lain-lain. Film-filmnya pun ada banyak mulai dari film barat, Korea, Indonesia, dan masih banyak lagi. Tapi sayangnya, penjualnya selalu menawarkan DVD porno, apalagi kepada anak-anak muda. Cara mereka menawarkan barang mereka, kadang dirasa kurang sopan. “De, bokep mau, Asia ada mau yang mana?” ucap salah satu penjual.
Bukan hanya menjadi tempat menjual DVD/VCD bajakan, tapi juga apabila kita masuk ke dalamnya lagi, di situ akan terlihat berapa banyak orang yang ada di dalam sana yang memproduksi DVD/VCD bajakan tersebut. Tidak dapat dipungkiri, di sana juga terdapat beberapa anak sekolah yang menggantungkan hidupnya pada penjualan DVD/VCD bajakan ini. Gudang yang digunakan untuk menyimpan DVD/VCD yang masih kosong, sangatlah banyak. Salah satu penjual menuturkan bahwa mereka akan mengekspor DVD/VCD bajakan ini bukan hanya di sekitar Jakarta saja, tetapi ke seluruh Indonesia. Sedangkan video yang mereka peroleh itu adalah hasil unggahan dari internet. Tempat seperti di Pasar Glodok ini, sangat disayangkan karena menjadi tempat penjualan barang yang seharusnya tidak dijual.

DVD yang dijual di Pasar Glodok

#Harga
Harga yang dipatok untuk satu keping DVD/VCD adalah mulai dari 5 ribu hingga 12 ribu rupiah, tapi kalau membeli dalam jumlah yang banyak, tentu akan mendapat potongan harga.
 
#Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Menjual berbagai macam barang elektronik dengan beragam merek dan beraneka harga
- Dapat melakukan tawar-menawar dengan para penjual untuk mendapatkan harga terbaik. Semakin lihai Anda menawar, maka akan semakin murah harganya.
  
Kekurangan
- waspada terhadap elektronik bermerk terkenal, yang mungkin tampilan luarnya saja adalah merek-merek dari Jepang maupun Korea, tetapi suku cadangnya tetap berasal dari pabrikan China.

Alat Elektronik yang dijual di Pasar Glodok

#Tips n Trick
- Harus paham dan mengerti kualitas barang elektronik bermerk yang ingin dibeli, karena takut barang palsu
- Harus pintar dalam tawar menawar
 
#Akses
Akses menuju kawasan Pecinan Glodok sangatlah mudah. Terletak tak jauh dari Stasiun Jakarta Kota, banyak angkutan umum yang melintas, seperti angkutan kota (angkot), metromini, tukang ojek, bus Transjakarta, dan bajaj. Jika berangkat dari Stasiun Kota (Stasiun Beos), bisa menggunakan angkutan kota menuju arah Pasar Tanah Abang

Sumber
http://megapolitan.kompas.com/read/2012/11/24/08272875/Melongok.Pasar.Glodok
http://lifestyle.okezone.com/read/2012/03/06/408/588265/berburu-elektronik-di-glodok-asyik-juga-perlu-waspada
http://www.indonesia.travel/id/destination/937/glodok

Friday, December 26, 2014

Pasar Burung Jatinegara (Mede)


Suasana Pasar Burung Jatinegara

#Lokasi
 jl. Kemuning kelurahan bali mester kecamatan jatinegara

#Sejarah dan informasi singkat
Pasar Burung Jatinegara ini sudah ada pada tahun 1967. Seperti namanya, pasar Burung, dulunya memang menjual burung. Kalau sekarang, tidak hanya burung, tetapi kelinci, kucing, hamster, berang - berang dan lain - lain juga ada di pasar ini. Hewan – hewan yang menyeramkan juga ada seperti kelelawar, burung hantu, ular, Iguana, dan masih banyak lagi. Meskipun jenis hewan yang dijual semakin beragam, nama pasar ini tidak berubah.
Berbagai macam ikan hias

Burung Hantu yang di jual 


Selain hewan, pasar ini juga menjual pakan hewan dan kandang hewan. Terlihat di sisi sebelah kiri berjejer kios kandang hewan dengan ukuran yang beragam. Semakin ke dalam, jenis binatangnya semakin sedikit, hanya ditemukan penjual burung dan rumah penduduk setempat. Jika kita berjalan menyusuri gang pasar burung ini, bisa sampai ke daerah Pramuka.



Toko Bahan Pakan Hewan



Toko Bahan Pakan Hewan dan Beberapa Kandang Hewan
Ternyata tidak hanya binatang saja yang di jual disana, tetapi ada juga tukang potong rambut di antara toko-toko burung dan hanya ada satu tempat makan yaitu warung nasi padang dan warung tanpa nama.


#Harga
 Harga binatang di sini cukup bervariasi dan relatif murah. Sementara khusus untuk hewan eksotis dan langka, harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
#Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Harga hewan yang dijual lebih murah dibandingkan dengan petshop
- Terdapat beberapa hewan langka yang bisa kita beli dengan harga miring
- Menyediakan Sertifikat dan Kepemilikan Hewan yang akan dibeli

Kekurangan
- Hewan yang dijual disana belum tentu dalam kondisi sehat/prima
- Banyak penjual yang menggoda pengunjung
-
#Tips n Trick
1. Harus pandai tawar menawar dalam membeli 
2. Harus pintar memilih hewan karena tidak semua binatang di pasar tersebut sehat.
3. Mengenakan Pakain yang menyerap keringat
#Akses
Dari Stasiun Jatinegara, berjalan kaki sekitar 200 meter. Halte busway terdekat adalah Halte Pasar Jatinegara.

Sumber
http://catcilku.blogdetik.com/belanja-hewan-peliharaan-di-pasar-hewan-jatinegara/#axzz3N0h7SQKH
http://anggavillage.blogspot.com/2009/05/pasar-burung-jatinegara.html
 

Tuesday, December 23, 2014

Pasar Ular

Pasar Ular "Paul"

#Lokasi
Pasar Ular, Plumpang, Tanjung Priuk, Jakarta Utara 

#Sejarah dan Informasi Singkat
Pasar Ular sendiri sudah berdiri sejak tahun 1960-an. Pada awalnya, pasar tersebut berada di Pasar Koja Lama, yang kini sudah berubah fungsinya menjadi terminal peti kemas atau Jakarta International Container Terminal (JICT).

Disebut pasar Ular konon karena barang-barang yang ada di sana hilangnya secepat larinya ular. Sebab barang-barang di Pasar Ular dulunya memang berasal dari selundupan para pelaut-pelaut yang bersandar di pelabuhan Tanjung Priok. Antar-kios berdempetan menyusuri lorong panjang yang meliuk-liuk seperti ular. Lorong panjang ini memiliki lebar kurang lebih dua meter.

Barang yang diperjual belikan itu bisa berputar di mana-mana. Dari si A dijual kepada si B, lalu dijual lagi kepada C, dan seterusnya bahkan kembali lagi kepada penjual pertama. Seperti itulah sejarahnya dikarenakan sistem penjualannya berputar-putar seperti ular makanya dinamakan Pasar Ular.



Awalnya, Pasar Ular berlokasi di sekitar daerah Kebon Bawang, Jakarta Utara. Waktu itu belum ada kios. Cuma ada gerobak yang digunakan untuk memajang baju-baju atau barang-barang yang asalnya dari luar negeri. Barang-barang bermerk luar negeri terkenal seperti Esprit, Guess, Banana Republic Braun Buffel, Alexandro, Breatling tumpah ruah di kios-kios tersebut. Kalau soal harga, jangan khawatir, dijamin jauh lebih murah ketimbang di tempat lain. Padahal harga resminya jauh lebih mahal.

Dengan membawa uang Rp 100 ribu, Anda sudah bisa mendapatkan dua item barang bermerk terkenal. Tapi ada syaratnya, Anda harus pandai menawar, mengerti harga dan mengenali barang. Bahkan aneka pakaian untuk anak-anak dengan merk terkenal bisa didapatkan dengan harga yang murah.

Tapi perlu diketahui, kini barang-barang yang dijual di Pasar Ular ini bukan kualitas import. Tidak ada lagi barangbarang bermerk dari kapal kalaupun ada cuma satu dua. Kebanyakan barang-barang ini kualitas export. Selain sudah jarang yang menyuplai, kebanyakan barang-berang bermerk ini membuka pabriknya di Indonesia. Sebab untuk kualitas, produk Indonesia diacungi jempol oleh dunia. Pekerjaan tangan Indonesia dianggap yang terbaik, terhalus dan terlengkap diseluruh dunia.

Hingga kini, jumlah pedagang di Pasar Ular mencapai 160 orang dan 60 pedagang lainnya berjualan tanpa memliki kios. Sedangkan lahan yang ditempati Pasar Ular tersebut adalah milik PT Perusahaan Listrik Negara. Direncanakan lahan seluas 800 meter persegi itu akan menjadi lahan terbuka hijau dan pedagang Pasar Ular Plumpang akan direlokasi ke Pasar Walang Baru, Koja milik PD Pasar Jaya.

#Harga
Harganya mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu. Sementara baju berlabel harga dolar Amerika Serikat dijual Rp 40 ribu- Rp 70 ribu

#Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
- Kualitas barang yang dijual terkenal dengan kualitas yang bagus
- Dengan barang kualitas bagus mereka memberikan harga yang relatif murah

Kekurangan
- Masih banyaknya Preman – preman yang berkeliaran
- Sampah berserakan dimana – mana
- Pelayanan (lokasi yang masih kumuh dan lokasi yang sempit)

#Tips n Trick
1. Jangan pernah berpakaian mencolok agar tidak diberi harga mahal
2. Detail memilih barang…membuat anda tidak akan tertipu
3. Kalau membeli barang harus pandai-pandai menawar, agar mendapat harga miring.
4. Hati-hati terhadap dompet maupun barang berharga karena kondisi pasar yang sangat ramai oleh pembeli takut-takut bisa kecopetan.

#Akses
Akses menuju Pasar Ular sendiri sebenarnya cukup mudah. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya Angkot / Kendaraan Umum yang melewati daerah tersebut. Anda dapat menggunakan Kendaraan Pribadi ataupun Kendaraan Umum. Adapun Kendaraan – kendaraan umum yang melewati daerah tersebut seperti MetroMini 07, MetroMini 41, dan KWK 03. Mudahnya Akses menuju Pasar Ular membuat Pasar ini selalu ramai dikunjungi orang setiap harinya.

Sumber
http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016787943/travelistapasar-ular-emperan-barang-2m--murah-dan-mewah
http://klabjalanjalan.blogspot.com/2011/09/pasar-ular-sajikan-aneka-produk-bermerk.html
https://hymangabriel.wordpress.com/2010/04/29/pembinaan-dan-pengembangan-wilayah-pariwisata/